Self Driving Car: Mobil Tanpa Sopir Impian Google Dekati Kenyataan
Mungkin Anda masih ingat dengan mobil tanpa sopir yang dikembangkan Google. Bisa jadi impian Google untuk melihat mobil ini berlalu lalang di jalanan umum dan bukan hanya di sekitar Google Campus akan menjadi kenyataan.
Dikutip dari PC Mag, Kamis, 23 Februari 2012, Departemen Kendaraan Bermotor Nevada telah mengeluarkan sejumlah peraturan mengenai pengoperasian mobil tanpa sopir di jalan raya milik negara di negara bagian tersebut.
Keluarnya peraturan ini merupakan kelanjutan dari proses yang dimulai Juni tahun lalu saat Negara Bagian Nevada mengizinkan kendaraan ini untuk dapat beroperasi dan meminta Departemen Kendaraan Bermotor untuk membuat sejumlah peraturan mengenai hal ini.
"Nevada merupkan negara bagian pertama yang merangkul automobil masa depan," ujar Bruce Breslow, Direktur Departemen Kendaraan Bermotor Nevada. Ia mengatakan langkah selanjutnya yang harus dilakukan perusahaan sebelum mobil ini dapat digunakan oleh publik adalah mengetes mobil ini di jalan raya.
Mobil tanpa sopir yang tengah dites akan menggunakan menggunakan pelat nomor berwarna merah. Dan bila mobil tersebut telah diizinkan untuk digunakan publik, mobil tersebut akan menggunakan pelat nomor berwarna hijau. Ini membedakannya dengan pelat nomor untuk mobil biasa di Nevada yang berwarna biru keabuan.
Riset Google mengenai mobil autonomus ini mulai terdengar sejak 2010. Proyek ini dikomandoi langsung oleh Sergey Brin, penemu Google. Ia berambisi mobil ini dapat berjalan jutaan mil tanpa mengalami kecelakaan.
Akhir tahun lalu Google juga telah mematenkan indikator yang disebutlanding strip yang berfungsi untuk menyampaikan informasi pada mobil mengenai teknologi short-range wireless. Sejauh ini dua perusahaan mobil yang telah mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan mobil autonomus adalah Audi dan Volkswagen.
Dikutip dari PC Mag, Kamis, 23 Februari 2012, Departemen Kendaraan Bermotor Nevada telah mengeluarkan sejumlah peraturan mengenai pengoperasian mobil tanpa sopir di jalan raya milik negara di negara bagian tersebut.
Keluarnya peraturan ini merupakan kelanjutan dari proses yang dimulai Juni tahun lalu saat Negara Bagian Nevada mengizinkan kendaraan ini untuk dapat beroperasi dan meminta Departemen Kendaraan Bermotor untuk membuat sejumlah peraturan mengenai hal ini.
"Nevada merupkan negara bagian pertama yang merangkul automobil masa depan," ujar Bruce Breslow, Direktur Departemen Kendaraan Bermotor Nevada. Ia mengatakan langkah selanjutnya yang harus dilakukan perusahaan sebelum mobil ini dapat digunakan oleh publik adalah mengetes mobil ini di jalan raya.
Mobil tanpa sopir yang tengah dites akan menggunakan menggunakan pelat nomor berwarna merah. Dan bila mobil tersebut telah diizinkan untuk digunakan publik, mobil tersebut akan menggunakan pelat nomor berwarna hijau. Ini membedakannya dengan pelat nomor untuk mobil biasa di Nevada yang berwarna biru keabuan.
Riset Google mengenai mobil autonomus ini mulai terdengar sejak 2010. Proyek ini dikomandoi langsung oleh Sergey Brin, penemu Google. Ia berambisi mobil ini dapat berjalan jutaan mil tanpa mengalami kecelakaan.
Akhir tahun lalu Google juga telah mematenkan indikator yang disebutlanding strip yang berfungsi untuk menyampaikan informasi pada mobil mengenai teknologi short-range wireless. Sejauh ini dua perusahaan mobil yang telah mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan mobil autonomus adalah Audi dan Volkswagen.
Comments